Jumat, 17 Mei 2013

a story about 'him' part III (the end of my fairytale)

Ini adalah akhir dari semua penantianku selama hampir tiga tahun. Akhir yang tragis. Demi apapun aku tak pernah membayangkan ending yang seperti ini. Tak pernah sedikitpun. Ku kira... *sudahlah :)

Baik, Aku menyerah Skan. Kamu menang. Kalian menang.
Aku tahu sekeras apapun aku berusaha untuk bertahan__terus mencintaimu__pada akhirnya akulah yang harus mengalah. Kamu dan Dia__ya aku tahu kalian begitu saling menyukai. Lantas upaya apalagi yang mesti ku lakukan untuk berpura-pura 'Aku baik-baik saja melihat mereka'. Bulshit !

Skan.. Aku tidak pernah menyalahkanmu. Tidak juga dengan semua yang telah kamu lakukan padaku. Aku yang salah. Aku. Aku yang dengan berani menaruh rasa padamu, mengagumimu, mencintaimu. Aku pun berani bergulat dengan kenyataan, meyakini bahwa suatu saat kamu pasti akan melihat ke arahku, dan dengan sekali tepuk__aku kalah. Sia-sia.


Aku :'(
Sesak sekali menerima kenyataan pilu ini, Skan. Perih. Haruskah kisahku berakhir seperti ini? -__


Skan, melepaskanmu juga merupakan 'cinta. Cinta yang lebih besar daripada memilikimu. Aku tahu semuanya sudah tak berarti apa-apa. Sebanyak apapun Aku mengatakan 'Aku mencintaimu, Kamu takkan pernah berbalik ke arahku kan? :) Aku tahu Skan.. Aku tahu :'(
Karenanya hari ini kuputuskan untuk berdamai dengan diriku sendiri. Aku harus mampu keluar dari bayang-bayangmu kan Skan? Harus. Merelakan kalian... :)

Skan, terimakasih untuk semuanya. Aku takan pernah melupakan semua yang telah terjadi. Aku mencintai masa-masa SMA ku. Ada sahabat, teman, dan Kamu. Aku takan menyesali keputusanmu maupun keputusanku ini. Biarlah cinta ini hanya ada pada masa SMA saja, jangan sampai terbawa hingga selamanya. Toh kita akan sama-sama berpisah. Aku__kamu__berbeda. :)

Thank you so much, Skan :)

Skan= Dia. Namanya... *ssttt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar